051-9106663 | info@ccar.gov.pk

Chief Commissionerate for Afghan Refugees

  • HOME
  • ABOUT US
  • AGREEMENTS & POLICIES
    • Tripartite Agreement
    • Quadripartite
    • Solution Strategy
    • Policies
  • DEPARTMENTS
    • Provincial Commissionerate
    • Organogram
  • NEWS & EVENTS
    • Gallery
    • Drive
  • CAREERS
  • CONTACT US
  • MY CART
    No products in cart.
  • Home
  • BLOG & STORIES
  • Uncategorized
  • Video pornografi anak: ‘Orang tua korban’ ikut menyaksikan, kata polisi BBC News Indonesia
July 16, 2025

Video pornografi anak: ‘Orang tua korban’ ikut menyaksikan, kata polisi BBC News Indonesia

Video pornografi anak: ‘Orang tua korban’ ikut menyaksikan, kata polisi BBC News Indonesia

by ccar / Thursday, 28 November 2024 / Published in Uncategorized

“Dari bahasa ngomongnya antara anak dengan salah satu perempuan yang di menit ke sekian, itu ibu kandungnya sendiri,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana kepada wartawan, Sabtu (06/01), seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Julia Alazka untuk BBC Indonesia. “Omegle tidak dimaksudkan untuk kepentingan cabul, dan ketika orang dewasa mengunjungi Omegle dengan maksud itu, masuk akal untuk mengarahkan mereka ke tempat yang lebih cocok,” katanya. Dia juga mengklaim bahwa iklan pornografi di situs tersebut dibatasi usia tetapi dia tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana hal itu mungkin terjadi tanpa verifikasi usia. Saat kami memasukkan satu kata kunci umum yang berkaitan dengan materi dewasa, kami lebih sering dipasangkan dengan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tak senonoh.

Video pornografi anak: ‘Orang tua korban’ ikut menyaksikan, kata polisi

  • Saat kami memasukkan satu kata kunci umum yang berkaitan dengan materi dewasa, kami lebih sering dipasangkan dengan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tak senonoh.
  • Namun untuk kasus ini, korban adalah anak laki-laki dengan pelaku wanita dewasa.
  • Hal itu, sambungnya, terlihat dari juru kamera yang mampu mengarahkan para pemain, yakni si korban maupun pelaku perempuan dewasa.
  • “Kami menemukan materi pelecehan yang dihasilkan sendiri di tempat-tempat lain di internet yang dibuat oleh predator yang telah menangkap dan mendistribusikan rekaman dari Omegle,” kata Chris Hughes, direktur layananhotline di yayasan tersebut.
  • Dia juga mengklaim bahwa iklan pornografi di situs tersebut dibatasi usia tetapi dia tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana hal itu mungkin terjadi tanpa verifikasi usia.

Video ini diduga melibatkan seorang laki-laki pembuat video, dua orang perempuan dewasa pelaku video porno, dua orang ibu korban, dan tiga anak laki-laki yang menjadi korban, kata polisi. Pekan lalu, pengguna media sosial dan sebagian masyarakat dikejutkan peredaran video pornografi anak yang diperankan beberapa bocah laki-laki -diduga berusia sekitar tahun- dengan seorang perempuan dewasa. Internet Watch Foundation (IWF), organisasi yang bertanggung jawab untuk menemukan dan menghapus gambar dan video pelecehan seksual terhadap anak-anak di internet, mengatakan bahwa hasil penyelidikan kami meresahkan tetapi memang sesuai tren baru-baru ini. Para kelompok perlindungan anak global semakin khawatir adanya predator yang menggunakan situs itu untuk mengumpulkan materi pelecehan seksual anak buatan anak-anak. Lembaga pegiat eksploitasi seksual komersial anak, ECPAT Indonesia, juga menduga kuat “ada keterlibatan sidikat industri seks” di balik pembuatan video tersebut yang disebut “ingin mempromosikan hubungan seksual antara anak-anak dengan orang dewasa”.

Omegle: Anak-anak yang ‘memeragakan aksi seksual’ di situs obrolan video di hadapan orang-orang tak dikenal

  • Internet Watch Foundation (IWF), organisasi yang bertanggung jawab untuk menemukan dan menghapus gambar dan video pelecehan seksual terhadap anak-anak di internet, mengatakan bahwa hasil penyelidikan kami meresahkan tetapi memang sesuai tren baru-baru ini.
  • “Kami menemukan materi pelecehan yang dihasilkan sendiri di tempat-tempat lain di internet yang dibuat oleh predator yang telah menangkap dan mendistribusikan rekaman dari Omegle,” kata Chris Hughes, direktur layananhotline di yayasan tersebut.
  • Lembaga pegiat eksploitasi seksual komersial anak, ECPAT Indonesia, juga menduga kuat “ada keterlibatan sidikat industri seks” di balik pembuatan video tersebut yang disebut “ingin mempromosikan hubungan seksual antara anak-anak dengan orang dewasa”.
  • “Dari bahasa ngomongnya antara anak dengan salah satu perempuan yang di menit ke sekian, itu ibu kandungnya sendiri,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana kepada wartawan, Sabtu (06/01), seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Julia Alazka untuk BBC Indonesia.
  • Saat kami memasukkan satu kata kunci umum yang berkaitan dengan materi dewasa, kami lebih sering dipasangkan dengan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tak senonoh.

Salah satu orang tua di Inggris yang kami ajak bicara, mengatakan putrinya yang berusia delapan tahun hampir dipaksa melakukan aktivitas seksual dengan pria yang lebih tua di situs web itu. Hal itu, sambungnya, terlihat dari juru kamera yang mampu mengarahkan para pemain, yakni si korban maupun pelaku perempuan dewasa. “Sekarang menjadi sebuah tren di TikTok bahwa semua orang menggunakan Omegle, jadi saya dan teman-teman saya berpikir kami akan kembali ke sana,” kata Keira, yang berusia 15 tahun dan berasal dari AS, dalam obrolan video di situs itu. Namun untuk kasus ini, korban adalah anak laki-laki dengan pelaku wanita dewasa. “Kami menemukan materi pelecehan yang dihasilkan sendiri di tempat-tempat lain di internet yang dibuat oleh predator yang telah menangkap dan mendistribusikan rekaman dari Omegle,” kata Chris Hughes, direktur layananhotline di yayasan tersebut.

Omegle: Anak-anak yang ‘memeragakan aksi seksual’ di situs obrolan video di hadapan orang-orang tak dikenal

Omegle menyatakan bahwa pengguna harus berusia 18 tahun ke atas, tetapi tidak ada proses verifikasi usia. “Laki-laki child porn yang menjijikkan adalah yang sering saya dan teman-teman saya lihat. Seharusnya dipantau dengan lebih baik. Ini seperti bagian gelap internet tetapi terbuka untuk semua orang.” Perusahaan itu mengatakan tim keamanannya belum menemukan konten Omegle yang berbahaya di platformnya namun akan terus memantau video-video itu.

Saat ini, penyidik Polda Jabar sedang memburu pembuat video dan para tersangka lainnya. Polda Jabar juga membentuk tiga tim untuk menangkap para tersangka, sekaligus mencari para korban. Di hadapan wartawan, Umar Surya Fana mengindikasikan bahwa video itu diproduksi untuk kemudian dijual ke komunitas paedofil. Ketiga video itu terdiri dari satu video yang berdurasi sekitar satu jam 11 menit dan dua video pendek yang masing-masing berdurasi dua dan 2,5 menit, kata polisi. “Meskipun kesempurnaan mungkin tidak dapat dicapai, moderasi Omegle membuat situs tersebut secara signifikan lebih bersih, dan juga menghasilkan laporan yang mengarah pada penangkapan dan penuntutan banyak predator,” katanya. Di Inggris, aktivitas situs itu meningkat sebesar 61%, dengan 3,7 juta kunjungan pada bulan Desember.

0
  • Tweet

About ccar

What you can read next

Real cash Online slots: Greatest Games & Casinos November 2024
Gamble 2,000+ 100 percent free Gambling games
10 Eur Provision ohne Einzahlung Gratis-Casino-Register je 2024

Recent Posts

  • Nepali Banking companies Financial institutions interest levels and much more

    You may enjoy a good yogic habit within the an ...
  • Jhana from Jesus Incentive Get because of the Evoplay Enjoy Games Demonstration Online

    Blogs Lottoland mobile casino login | How to Ga...
  • Top Online casinos Ratings 2025

    Blogs Sponsored Has: Bush Telegraph online casi...
  • Forest Boogie On the internet Position Game Opinion and 100 percent free Play

    Blogs Examine the site | Minnesota Insane Symbo...
  • Learn and you may disciple flew with each other enjoying the beauties of spring, plus they watched that the sun are form regarding the western. Sanzang reined within his horse to seem for the distance, plus the newest bend of a mountain the guy dimly discerned systems and you can halls. “Wukong,” he said, “can you find out if indeed there’s anyplace we could wade here? ” Monkey looked and said, “It ought to be a forehead otherwise a monastery.

    ‎‎Go to the west mobile to your Software Store ...

FOOTER MENU

  • State & Frontier Regions
  • NADRA
  • Foreign Affairs
  • Ministry of Interior
  • UN Refugee Agency
  • GIZ
  • Refugee Affected & Hosting Areas
  • MoRR

GET IN TOUCH

T 051-9106663
Email: info@ccar.gov.pk

CCAR
NPF BUILDING, 3RD FLOOR, MAUVE AREA, G-10/4, Islamabad.

Open in Google Maps

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Chief Commissionerate for Afghan Refugees

© 2021 All rights reserved.

TOP